Tampilkan postingan dengan label TIPS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TIPS. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 03 Desember 2016

Hati-Hati!!! Jangan Cuci Daging Ayam Mentah. Ini Alasannya …


Kebanyakan orang selalu mencuci daging ayam mentah sebelum dimasak. Alasannya untuk membersihkan daging. 
Nyatanya kebiasaan itu keliru. Mencuci daging ayam mentah tidak membunuh kuman sama sekali, justru berisiko menyebarkan bakteri ke permukaan perabot dapur, pakaian dan peralatan makan Anda.
Menurut penelitian, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mencuci daging unggas mentah dapat menyebarkan bakteri dan meningkatkan risiko keracunan makanan pada tubuh. Bakteri yang dimaksud adalah kampilobakter. Bakteri ini menjadi salah satu penyebab paling umum seseorang mengalami keracunan makanan.
Selain kampilobakter, daging ayam mentah juga berpotensi mengandung bakteri lainnya seperti Salmonella, E. Coli, dan enterokokus.

Bahaya Terinfeksi Kampilobakter

Ketika terinfeksi bakteri kampilobakter, gejala yang akan dirasakan adalah sakit perut dan diare. Gejala muncul dua hingga lima hari setelah bakteri masuk ke dalam tubuh. Kondisi bisa menyebabkan komplikasi jika orang yang terinfeksi adalah anak-anak, orang tua, atau mereka yang memiliki sistem kekebalan rendah seperti pengidap HIV dan kanker.
Komplikasi yang dapat terjadi akibat infeksi kampilobakter adalah:
  • Infeksi menyebar ke organ tubuh lain seperti sendi, hati dan pankreas.
  • Keracunan darah atau septikemia.
  • Keguguran pada ibu hamil.
  • Sindrom Guillain-Barre (kelainan langka yang menyebabkan kerusakan pada sistem saraf).
Kasus yang ringan biasanya bisa ditangani di rumah tanpa perlu perawatan medis. Namun, segera ke dokter jika mengalami gejala-gejala ini:
  • Kejang-kejang.
  • Muntah lebih dari dua hari atau ada darah dalam muntahan.
  • Diare selama lebih dari tiga hari atau ada darah di tinja Anda.
  • Penglihatan ganda.
  • Bicara tidak jelas.
  • Perubahan mental.
  • Tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, mata cekung, kurang buang air kecil.

Tips Mengelola Daging Ayam Mentah:

Daging ayam mengandung protein tinggi dan banyak vitamin, seperti vitamin A, vitamin B3, vitamin B5, dan vitamin B6 yang berguna untuk tubuh. Jangan biarkan “tamu tidak diundang” ikut masuk ke dalam tubuh Anda. Berikut ini bisa menjadi tips-tips yang dapat berguna dalam memasak dan menyimpan daging ayam yang masih mentah.

  • Cuci tangan Anda dengan bersih menggunakan sabun dan air hangat sebelum dan setelah menyentuh daging ayam mentah dan peralatan masak. Gunakan handuk bersih untuk mengeringkan tangan dan memutar tutup keran.
  • Daging ayam mentah tidak perlu dibilas dengan air karena semua bakteri akan mati saat proses memasak. Mencuci daging hanya akan meningkatkan risiko penyebaran bakteri.
  • Sebaiknya Anda memiliki peralatan masak tersendiri untuk mengelola daging mentah agar bakteri tidak ikut tersebar ke makanan lainnya, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
  • Daging ayam mentah harus dimasak hingga matang, jangan sampai menyisakan daging yang masih berwarna merah muda.
  • Pastikan semua bagian diperiksa kematangannya, terutama pada bagian kaki. Bagian tersebut membutuhkan waktu terlama dibandingkan yang lainnya.
  • Penyimpanan daging ayam mentah harus diperhatikan. Selalu simpan di wadah yang bersih dan tertutup.
  • Jika Anda ingin mencairkan daging ayam beku, lebih baik cairkan di dalam kulkas ketimbang mendiamkannya di area dapur. Anda juga bisa mencairkannya dengan merendamnya di air dingin jika daging berada di dalam kemasan plastik.
  • Daging ayam mentah biasanya bisa bertahan dua hingga tiga hari. Tapi jika sudah berbau tidak sedap, maka daging sudah tidak bisa dikonsumsi.
Kegiatan mencuci makanan tidak selamanya bermanfaat dalam menyingkirkan kuman. Upayakan untuk memasak makanan Anda dengan sempurna karena ini adalah cara yang paling efektif.
SUmber: http://www.alodokter.com/berbahaya-jangan-cuci-daging-ayam-mentah

Para Ibu Jangan Panaskan Ulang 9 Jenis Makanan ini, Awas! Nomor 4 Paling Sering Kita Lakukan




Pernah dengar jenis makanan apa saja yang tidak b0leh dipanaskan? Iya, jawabannya pasti bayam. Namun tahukah bunda, tidak hanya bayam yang tidak b0leh dipanaskan. Masih ada beberapa daftar makanan yang tidak b0leh dipanaskan.
1. Brokoli
makanan yang tidak boleh dipanaskan adalah Brokoli, Brokoli mempunyai kandungan vitamin A dan C yang sangat baik untuk tubuh. Mengkonsumsi brokoli secara rutin dapat membuat tubuh menjadi sangat sehat. Namun brokoli ini mempunyai sifat yang mirip dengan bayam. Brokoli juga mengandung nitrat seperti bayam. Nitrat ini akan berubah menjadi asam nitrat yang memicu tumbuhnya sel karsinogenik jika dipanaskan secara berulang ulang.
Segera konsumsi sayur brokoli yang sudah matang. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari brokoli ini, masak brokoli dengan cara dikukus.
2. Ubi
Ubi mempunyai kandungan nitrat seperti bayam dan seledri. Jika terlalu sering dipanaskan, kandungan nitrit ini akan sangat berbahaya bagi tubuh. Sebaiknya segera konsumsi ubi yang telah dimasak agar manfaat yang diperoleh lebih maksimal.
3. Santan
Menambahkan santan pada sayur kita memang gurih. Namun tahukah bunda, menghangatkan santan berulang ulang kali ini sangat tidak baik. Saat proses pemanasan terjadi berulang ulang, lemak yang terdapat pada santan akan berubah menjadi lemak jahat yang beresiko menimbulkan kolesterol.
4. Bayam
Tidak hanya vitamin K, bayam juga kaya akan vitamin A dan C. Kedua vitamin ini adalah antioksidan yang membantu menjaga tubuh dari radikal bebas. 
Selain baik untuk imun tubuh, riset terakhir menunjukkan bahwa vitamin C sendiri bekerja lebih baik untuk melawan penuaan dibandingkan vitamin E.
Anak gemar makan sayur bayam? Itu bagus, Ma, karena bayam kaya khasiat untuk kesehatan anak. Tapi, ada alasannya sayur bayam tak boleh dipanaskan. 
Pemanasan berulang-ulang bisa mengoksidasi kandungan besi di dalam bayam, yang kemudian mengubah kandungan zat besi menjadi racun. 
Selain itu, Anda harus memperhatikan proses penyimpanannya. Semakin lama disimpan di lemari es, semakin tinggi kadar nitritnya. Bila bereaksi dengan zat besi pada sel darah merah, bisa menyebabkan hemogoblin kesulitan mengikat oksigen. 
Akibatnya? Seluruh jaringan tubuh pada manusia pun kekurangan oksigen. Jadi, pastikan keluarga Anda mengonsumsi bayam sesaat sudah diolah, dan hindari yang sudah dihidangkan lebih dari 5 jam ya. 
5. Gorengan
Gorengan sebaiknya tidak dipanaskan. Kenapa demikian? Iya, jika bunda memanaskan kembali gorenga yang sudah dingin, minyak akan bertumpuk tumpuk digorengan dan meningkatkan kolesterol.
6. Telur
Telur akan sangat membahayakan jika dipanaskan secara berulang ulang. Telur yang dimasak dalam keadaan bulat utuh akan lebih berbahaya lagi jika dipanaskan karena bisa jadi membuat telur menjadi beracun.
7 Ayam
makanan yang tidak boleh dipanaskan1Ayam ini hampir sama dengan jamur. Jika ayam mengalami proses pemanasan yang berulang akan mengakibatkan perubahan komposisi proteinnya. jka bunda ingin menghangatkan kembali, lakukan pemanasan pada api kecil dan waktu yang relatif cukup singkat.  Dengan cara tersebut dapat meminimalkan rusaknya zat gizi yang terdapat pada daging ayam.
8. Jamur
Jika bunda sudah terlanjur memasak jamur dalam porsi yang cukup besar, lebih baik bunda mengkonsumsinya dalam keadaan dingin. Bunda tidak perlu repot repot menghangatkan makanan ini. Soalnya kalau bunda menghangatkan jamur yang ada protein dalam janur akan menghilang, bahkan lebih buruk lagi akan menyebabkan masalah pencernaan seperti diare atau perut terasa begah.
9. Kentang
Kentang juga hampir sama dengan bayam. Kandungan nutrisi pada kentang akan menghilang jika kentang dipanaskan kembali.Selain itu, jika proses pemanasan terjadi berulang ulang resiko oksidasi juga akan terjadi. Keadaan ini justru akan sangat berbahaya karena kentang itu sendiri akan berubah menjadi beracun.